Tuesday, June 19, 2012

Father's Day


Halo semuaaa...

Barusan gue abis ngubek–ngubek akun Facebook gue dan nemu notes gue setahunan yang lalu. Isi notes-nya tentang buku #DearPapa Buku ke 5, yang resmi jadi buku pertama gue yang diterbitin (walaupun secara indie dan “keroyokan”). Pas banget nih momennya sama Father’s Day yang jatuh pada pada tanggal 17 Juni kemarin.

 






Well, jadi ceritanya setahun yang lalu gue dan teman2 se-Indonesia Raya di twitter pada ikutan project menulis yang diadain sama nulisbukudotcom. Nama proyek menulis ini adalah #DearPapa dan tulisan gue kepilih masuk dalam buku #DearPapa Buku ke 5, di halaman 109-110. Alhamdulillah... Seneng bangetlah tulisan gue yang sangat “biasa” itu… :)

Nah, kalo masih ada yang bingung apa itu proyek menulis #DearPapa, ini gue kasih penjelasannya di bawah.

Tentang #DearPapa

Proyek #Dearpapa ini adalah untuk charity alias tidak ada imbalan apapun untuk setiap karya yang masuk dan ceritanya terangkum dalam buku-buku yang diterbitkan oleh www.nulisbuku.com ini.

Karena apa? Karena semua royalti dari hasil penjualan buku-buku ini akan disumbangkan langsung untuk Yayasan Panti Jompo.

Keren banget, tho? Yang artinya, semakin banyak kamu mengoleksi buku-buku di serial #Dearpapa yang jumlahnya 6 ini, maka semakin banyak jumlah donasi yang bisa kamu sumbangkan untuk sebuah Yayasan Panti Jompo di kota Surabaya!

Jadi, kapan lagi kita bisa melakukan banyak hal bermanfaat sekaligus: membaca buku, menghadiahkan kepada Ayah betapa anak-anaknya ini mencintainya, dan sekaligus beramal. That’s awesome, right? Yuk, ah! Abis kelar baca buku ini, beli buku lainnya, ya… :)

Order buku? Eeeh … gimana caranya nih???

Jadi begini, supaya surat #DearPapa yang sekarang sudah menjadi 6 buku itu bisa dibaca sama Papa / Ayah / Bapak / Abah / Abbi / Apa / Babeh… atau sekedar menjadi koleksi pribadi atau kenang-kenangan atau whatever, mari simak sedikit penjelasan gimana caranya bisa order buku #DearPapa itu :

1. Ke webnya www.nulisbuku.com
2. Lihat di all category atau true story category atau pakai search engine di box sebelah kanan (yang ada lambang kaca pembesar), lalu masukkan keyword: DearPapa, pilih Title, dan klik kaca pembesar
3. Cari buku #DearPapa Buku 5 di daftar yang muncul
4. Klik Add To Cart di sebelah kanan
5. Ikuti langkah-langkah selanjutnya yang muncul di layar
6. Setelah memesan, akan ada konfirmasi jumlah yang harus dibayar dari admin www.nulisbuku.com

Nah… gampang kan ya? Oya, nggak usah khawatir kehabisan karena buku akan dicetak berdasarkan order yang masuk. Jadi, promosikan terus buku #DearPapa ya, karena semakin banyak buku yang terjual akan semakin banyak yang bisa kita berikan kepada beliau-beliau yang tinggal di salah satu Panti Jompo yang ada di Surabaya.

Btw gue bakal kasih lihat secara gratis nih tulisan gue yang ada di halaman 109 – 110 di buku #DearPapa Buku ke 5 itu. Tapi tolong ya jangan di copy-paste dan di-klaim sebagai karya kalian sendiri yaaa… Tolong cantumin nama penulisnya yaaa… nama saya. Hehehe… ok?


Cinta Tanpa Batas

Saumi ‘sawvega’ Rahmantika

Dear Ayah,
Andai saja engkau ada di sini, aku ingin sekali berterima kasih padamu karena telah membuat hidupku ‘berwarna’. 15 tahun cukup membuatku mengerti apa arti hidup, tanpa belaian cintamu. Karena engkaulah aku menjadi kuat menjalani hidup yang tiap harinya terasa makin berat.

Aku merindumu dalam tiap detik hidupku. 470.340.000 detik kunantikan untuk bisa bertemu denganmu. 15 tahun kulewati tanpa hadirmu, tanpa kasihmu.

Tak pernah kusaksikan sosokmu hadir dalam hidupku. Tak pernah sekali pun engkau menampakkan siapa dirimu. Belum pernah sekali pun kutatap paras wajahmu, Yah.

Ingin sekali kurasakan kasih sayangmu. Andai aku masih memiliki kesempatan, tentu takkan kusia-siakan untuk bertemu denganmu.

Mengapa engkau pergi meninggalkanku dan Ibu? Bukan. Ini bukan suratan takdir Yang Kuasa. Engkaulah yang membuat pilihan itu, Yah.

Aku belum mengerti apa-apa kala itu. Usiaku masih belia ketika akhirnya engkau putuskan untuk pergi dari kami. Tidakkah kau mencintaiku? Tidakkah kau menyayangiku?

Ketika kini akhirnya aku beranjak menjadi gadis dewasa, kurasakan kosongnya separuh jiwaku. Belaian cinta kasih Ibu tak mampu menutupi kekosongan itu. Batinku meronta, haus akan kehadiranmu. Aku membutuhkanmu.

Perasaan yang membuncah itu akhirnya membawaku pada sebuah kenyataan pahit. Ending yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Engkau telah bersama yang lain. Istri barumu. Anak-anakmu yang lain—adik tiriku.

Realita menamparku. Perih. Sakit.

Itukah kado untuk ulang tahun ke-17 ku? Itukah, Yah?

Aku terguncang. Cukup lama waktu yang kubutuhkan untuk menambal luka hati ini. Perlu waktu yang lama untuk membuatku bisa berdamai dengan nasib.

Namun, pada akhirnya aku mengerti akan kondisimu, Yah. Aku tetap mencintaimu. Aku tetap menyayangimu. Aku tetap membutuhkan kehadiranmu.

Egokah aku bila memintamu kembali? Egokah aku bila menginginkan engkau berkumpul dengan kami lagi? Egokah aku bila mengharap cinta kasihmu di sini?

Pulanglah, Yah. Tanganku tetap terbuka untuk menyambutmu. Karena jauh di palung hatiku yang terdalam, namamu terukir indah di sana. Tanpa cela.

 Saumi ‘sawvega’ Rahmantika


 
Jadi itulah tulisan gue yang ada di buku itu. Tulisan-tulisan yang milik yang lain juga sangat bagus-bagus. Nggak rugi deh kalian untuk beli! So buat apa menunggu lagi? Langsung cuuuusss aja ke www.nulisbuku.com!!!




No comments:

Post a Comment